Ada kalanya sebuah folder yang di gunakan oleh aplikasi bisa berkembang pesat dan menimbulkan penuh nya partisi. hal ini mungkin karena aplikasi yang menggunakan folder terserbut mungkin tidak me-maintain file log, atau temporary file yang di perlukan saat melakukan pekerjaan.
berikut ini contoh bash script untuk me-maintain log folder agar tidak penuh
#!/bin/sh
# A table that contains the path of directories to clean
rep_log=("/var/cache/" "/var/spool/hylafax/incoming/" "/tmp/")
echo "Cleaning logs - $(date)."
#loop for each path provided by rep_log
for element in "${rep_log[@]}"
do
#display the directory
echo "$element";
nb_log=$(find "$element" -type f -mtime +30 -name "*.*"| wc -l)
if [[ $nb_log != 0 ]]
then
find "$element" -type f -mtime +30 -delete
echo "Successfull!"
else
echo "No log to clean !"
fi
done
dalam bash script di atas, kita dapat mendaftakan log yang isi file nya akan di maintain dalam variable rep_log
script kemudian akan melakukan perulangan dengan command for, do.
artinya untuk setiap folder yang kita daftarkan, akan di lakukan perlakuan yang sama
dalam script di atas, yang akan di lakukan adalah mengecek isi folder yang berbentuk file dan modified time lebih besar dari 30 hari.
kemudian untuk setiap file yang terdeteksi lebih dari 30 hari, akan di delete.